Postingan

Ramalan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen di 2022 Bikin Pengusaha Semangat Berbisnis

Gambar
  Pengusaha optimis 2022 menjadi tahun pemulihan ekonomi nasional usai dihantam Pandemi Covid-19 dalam hampir 2 tahun terakhir. Optimisme ini terlihat dari sejumlah ramalan  pertumbuhan ekonomi  2022 yang berada di atas 5 persen. Ketua Umum PP Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Bayu Priawan Djokosoetono mengatakan, pentingnya sinergisitas bagi para pengusaha untuk menjamin  ekonomi Indonesia  bangkit. “Pendemi Covid mengakibatkan tekanan bagi sektor usaha, di tahun 2022 kondisi perekonomian diperkirakan akan membaik. Namun untuk pulih diperlukan soliditas pelaku usaha dan sinergitas antara pengusaha satu dengan yang lain,” kata di dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) I Tahun 2021, dikutip Senin (20/12/2021). Pada kuartal III 2021 kondisi ekonomi mengalami pemulihan, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 3,5 persen. Tentu ini karena adanya sinergitas yang baik antar pengusaha serta stakeholder di Indonesia. “Tahun 2022 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angk

Implementasi Teknologi Informasi Membuat Proses Layanan Publik Lebih Akuntabel dan Transparan

Gambar
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi tulang punggung dalam keseharian dan pekerjaan. Dengan pemanfaatan   Teknologi Informasi   dan Komunikasi dapat membuat pekerjaan lebih efisien dalam durasi waktu yang lebih singkat dan juga bisa menyelesaikan berbagai persoalan. Implementasi TIK mampu mentransformasikan seluruh proses bisnis layanan kepada publik menjadi lebih akuntabel dan transparan. Penerapan TIK pada pemerintahan yang terwujud dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi sangat krusial untuk mewujudkan  tata kelola pemerintahan  yang bersih, efektif, akuntabel dan transparan. Selain itu, Bapak Presiden Joko Widodo juga mengatakan bahwa momentum pandemi harus digunakan dalam mewujudkan digital goverment, digital ekonomi, digital infrastructure dan digital society. Staf Ahli Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kemenko Perekonomian Elen Setiadi yang mewakili Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegi

Dampak Ledakan Penduduk di Bidang Ekonomi dan Sosial

Gambar
Dampak penduduk di bidang sosial ekonomim diantaranya :   Kerentanan Pangan Dengan adanya ledakan penduduk, kebutuhan akan makanan dan udara akan meningkat, sementara sumber daya terbatas. Akibatnya, terjadi kerentanan pangan di mana makanan yang ada tidak dapat memenuhi kebutuhan semua orang. Dilansir dari Food and Agriculture Organization of the United Nations , hampir 1.000 juta orang tidak mendapatkan cukup makanan dan lebih dari 400 juta mengalami kekurangan gizi kronis.  Kerentanan pangan artinya pasokan makanan lebih sedikit dari permintaan. Hal ini juga dapat menyebabkan kenaikan harga bahan-bahan pangan. Sempitnya Lapangan Pekerjaan Dampak ledakan penduduk di bidang sosial ekonomi selanjutnya adalah sempitnya lapangan pekerjaan. Semakin banyak penduduk, artinya semakin banyak orang yang memerlukan pekerjaan.  Jika penawaran kerja masih tetap sama, maka akan memepersempit lapangan pekerjaan juga kemungkinan untuk mendapatkan pekerjaan. Sehingga akan menimbulkan banyak dampak. M